Pekanbaru Terus Diselimuti Asap, Patung Monumen Riau Pun Pakai Masker! - Bongkar Kede

Bongkar Kede

Tips dan Trik Seputar Teknologi

Minggu, 15 September 2019

Pekanbaru Terus Diselimuti Asap, Patung Monumen Riau Pun Pakai Masker!

Pekanbaru Terus Diselimuti Asap, Patung Monumen Riau pun Pakai Masker!

Bongkar Kede - Asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyelimuti kota Pekanbaru, Sabtu (14/9). Berdasarkan data BMKG (Meteorologi, Klimatologi dan Fisika), kualitas udara masih tergolong kualitas udara tidak sehat.

Stasiun BMKG Pekanbaru memantau jarak pandang pada Sabtu (14/9) pagi mencapai 1,5 kilometer. Asap pekat sedikit berkurang, karena hujan dengan intensitas cahaya awal pagi ini.

1. Patung Monumen Rakyat Riau dilengkapi dengan topeng oleh orang yang tidak dikenal

Dilaporkan dari Antara, karena asap karhutla, seseorang yang tidak dikenal mengenakan topeng hijau yang menutupi mulut dan hidung kedua patung di Monumen Perjuangan Rakyat Riau atau yang akrab disapa Monumen Api.

Baca Juga : Ini Spesifikasi dan Harga iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max

Tugu Api terletak tepat di depan Gedung Regional Riau, persimpangan Jalan Diponegoro dan Gajah Mada, Kota Pekanbaru. Dua patung yang berdiri di tengah monumen menggambarkan sosok prajurit TNI yang memegang senjata dan orang yang memegang bambu runcing. Tidak ada yang tahu siapa orang yang memakai topeng di kedua patung

"Mulai kemarin sore, topeng itu dipasang, Pak. Saya tidak tahu siapa yang memakainya," kata Ijal, seorang sales boy surat kabar yang ditemui ANTARA di Fire Monument.

2. Kualitas udara di Pekanbaru tidak sehat.

Berdasarkan pengamatan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indeks Standar Polusi Udara (ISPU) masih menunjukkan 372 angka ISPU. Dalam kategori ini, kualitas udara diklasifikasikan sebagai berbahaya.

Baca Juga : Sebelum Beli Smartphone Baru, Perhatikan 6 Hal Ini

Di daerah Riau lainnya, kabut masih menyelimuti, sehingga mengganggu penglihatan, seperti di Kabupaten Pelalawan di mana jarak pandang hanya 800 meter, Rengat hanya 300 meter, sedangkan di Kota Dumai relatif ditingkatkan karena jarak pandang hingga dua kilometer.

3. Riau masih menerima kabut asap dari kebakaran hutan

Sebelumnya, Pusat Kontrol Ekoregion Sumatera (P3E), sebuah lembaga di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, telah menyatakan bahwa kualitas udara di Riau telah terkontaminasi oleh kebakaran hutan dan lahan dengan kategori berbahaya.

Hasil pemantauan satelit Terra Aqua pukul 06.00 WIB di Riau, Sabtu (14/9), jumlah titik panas sebanyak 71 titik. Jumlahnya tidak sebanyak provinsi lain seperti Sumatera Selatan yang mencapai 294 poin dan Jambi sebanyak 235 poin.

Baca Juga : Ponsel 4 Camera Realme 5 dan Realme 5 Pro Masuk Indonesia 19 September

Dari 71 titik api di Riau, lokasi paling banyak adalah di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), ada 39 titik, dan Pelalawan 11 titik. Kemudian di Kabupaten Kampar ada 7 poin, Bengkalis, Kuansing, dan Indragiri Hulu (Inhu) masing-masing dengan 3 poin, Rokan Hilir (Rohil) dan Kepulauan Meranti masing-masing dengan 2 poin, dan Kabupaten Siak memiliki satu poin.

Dari jumlah tersebut ada 42 titik api dan ada 23 lokasi di Inhil, dan 8 di Pelalawan. Dengan arah angin yang berhembus dari arah tenggara dan selatan, Riau masih akan menerima asap pengiriman dari daerah lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar