Bongkar Kede - Zoro harus menggunakan tiga pedang untuk menggunakan kekuatan maksimalnya. Sejauh ini, satu pedang yang setia pada Zoro adalah Wado Ichimonji.
Apa beberapa hal menarik tentang pedang Wado Ichimonji Zoro? Mari kita ulas.
1. Dahulu pedang Kuina
Wado Ichimonji sebelumnya adalah pedang Kuina. Biasanya Kuina memang menggunakan pedang bambu, tetapi ketika Zoro ingin bertarung dengan serius dengan Kuina, Kuina menggunakan pedang ini.
Uniknya, itu berarti ini adalah pedang yang digunakan Kuina untuk memenangkan duel terakhirnya dengan Zoro. Setelah itu Kuina meninggal karena, katanya, jatuh dari tangga.
Begitu Kuina meninggal, Zoro bertanya pada Wado Ichimonji dari Kouishirou. (Ayah Kuina). Koushirou dengan mudah setuju. Meskipun pedang Wado Ichimonji ini termasuk dalam kelas Meito.
2. Diklasifikasikan sebagai Meito
Singkatnya, Meito dapat diartikan sebagai "pedang terkenal" atau "pedang berkualitas." Sejauh ini, pedang terberat di One Piece berasal dari tingkat atas Meito.
Pedang Wado Ichimonji Zoro tepatnya di kelas 21 O Wazamono. Setara dengan Shusui, Nidai Kitetsu, Enma, dan Ame-no-Habakiri. Sampai Zoro diberi Shusui, ini adalah pedang Zoro dengan tingkat tertinggi Meito.
3. Daya tahannya telah diuji
Seperti kita ketahui, saat menghadapi Mihawk, dua pedang tanpa nama Zoro hancur. Akibatnya, ia harus menggunakan pedang pinjaman dari Johnny dan Yosaku saat berada di Arlong Park.
Meskipun bertarung melawan Yoru, yang merupakan salah satu dari 12 Saijo O Wazamono, pedang Wado Ichimonji Zoro tetap ada. Bahkan pedang ini masih awet dimiliki oleh Zoro hingga sekarang.
4. Pedang terpanjang dengan Zoro
Zoro sudah memiliki Wado Ichimonji sejak upacara untuk mengenang kematian Kuina. Pedang ini masih bersamanya sampai alur Wano.
Pedang setia lain yang menyertai Zoro sampai sekarang hanyalah Kitetsu Sandai. Satu pedang ditemukan di Loguetown dan sejauh ini masih hidup. Yubashiri telah dihancurkan, Shusui tampaknya akan dikembalikan ke kuburan Ryuma, sementara Enma baru saja diperoleh dalam versi manga.
5. Namanya belum judul bab
Jika Anda memeriksa nama bab One Piece, Anda akan menemukan sesuatu yang menarik. (Lihatlah Claystage). Kitetsu Sandai dulunya adalah judul bab 97 pertama. Enma adalah judul bab 955.
Sementara itu, pedang terpanjang Zoro belum mendapatkan nama bab. Pedang Zoro lainnya yang tidak pernah mendapatkan nama bab adalah Yubashiri (dihancurkan di Enies Lobby) dan Shusui (harus dikembalikan).
Apakah itu berarti Wado Ichimonji akan mengalami nasib yang sama dengan Shusui dan Yubashiri? Belum tentu. Untuk saat ini, kita tidak tahu bagaimana nasib Wado Ichimonji nantinya. Namun, bagaimana jika Wado Ichimonji yang baru akan menjadi judul bab dalam pertempuran Zoro melawan Mihawk?
6. Bisakah masih lebih kuat?
Sejauh ini, Zoro hanya memiliki satu pedang hitam: Shusui. Wado Ichimonji, Yubashiri, Sandai Kitetsu, dan kemudian Enma semuanya memiliki bilah normal.
Shusui dulu dikatakan awalnya berwarna hitam, tetapi setelah lama menggunakan Ryuma bilahnya menjadi seperti itu. Yoru, pedang dari Mihawk, juga memiliki warna yang selalu hitam.
Karenanya, Wado Ichimonji, Enma, dan Zoro's Kitetsu Sandai juga berpotensi menjadi pedang hitam.
7. Nama pemalsu
Tenguyama Hitetsu menjelaskan kepada Zoro di bab 955 bahwa pemalsu Wado Ichimonji bernama Shimotsuki Kozaburo. Menariknya, dari nama klannya, bilah pedang ini tampaknya berasal dari klan Shimotsuki. Sama seperti Yasuie.
Kozaburo juga mengatakan dia adalah pemalsu Enma. Pedang Zoro yang sekarang juga dimiliki.
Siapa Kozaburo? Semua yang diketahui tentang orang ini adalah bahwa dia melanggar aturan dan meninggalkan Wano 50 tahun yang lalu. Itu bahkan jauh sebelum Kozuki Toki melemparkan Kinemon dan yang lainnya ke masa depan.
Apakah Kozaburo terkait dengan guru Zoro? Itu adalah kemungkinan yang menarik, karena selain keluarganya memiliki Wado Ichimonji, desa asal Zoro bernama Shimotsuki.
Itulah tujuh hal menarik tentang pedang Wado Ichimonji Zoro. Apakah ini pedang Zoro favorit Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar