Menangkal Corona, Polisi Turun Tangan Bersih-Bersih Kawasan Pasar Prabumulih

Bongkar Kede - Virus Corona yang menyebar ke negara itu, kini telah menginfeksi 117 warga negara Indonesia pada 15 Maret 2020. Berbagai metode digunakan untuk mencegah virus yang ditemukan di Wuhan, Cina, untuk menyebar ke masyarakat. Salah satunya dilakukan oleh petugas kepolisian di Polres Prabumulih Sumsel (Sumsel).

Pada Sabtu (14/3/2020) kemarin, belasan anggota Polres Sumsel melakukan aksi pembersihan di kawasan Pasar Tradisional Modern (PTM) di Kota Prabumulih.

Tindakan ini dilakukan dengan bekerja bersama untuk membersihkan tempat-tempat yang disentuh dan dikunjungi oleh masyarakat, menyemprotkan desinfektan dan mengambil sampah.

Selain itu, peserta kegiatan juga membagikan pembersih tangan kepada pedagang, sehingga mereka bisa terbebas dari infeksi Virus Corona.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi AKBP I Wayan Sudarmaya, melibatkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), kepala polisi dan stafnya, petugas dan personel dalam kepolisian daerah Prabumulih.

Kemudian, anggota Koramil Prabumulih, Satpol-PP dan Kantor Sanitasi Kota (DKK) Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Kepala Polisi AKBP Prabumulih I Wayan Sudarmaya mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah dan meminimalkan penyebaran virus korona.

"Sadar akan pentingnya kebersihan di lingkungan sekitar kita, yang merupakan modal utama untuk mencegah berbagai jenis wabah penyakit, terutama penyebaran Virus Corona," katanya, Minggu (15/3/2020).

Kapolres Prabumulih memerintahkan personilnya, untuk dapat memberikan sosialisasi kepada keluarga dan masyarakat. Yaitu dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan dan rumah masing-masing.

"Undang semua orang untuk mempromosikan gaya hidup bersih. Karena bersih itu sehat dan juga kegiatan ini adalah amal untuk kita semua," katanya.

Di tengah tingginya jumlah penderita Virus Corona, ternyata hal itu tidak berdampak terlalu banyak pada kegiatan di Pasar Tradisional Lemabang Palembang di Sumatera Selatan.

Pada hari Minggu pagi, ratusan warga Palembang berbondong-bondong berbelanja untuk kebutuhan rumah tangga.

Faktanya, tidak banyak orang menggunakan masker untuk melindungi diri dari Virus Corona, yang cukup berbahaya bagi kesehatan.

Ana, warga Kelurahan 2 Ilir Palembang di Sumatra Selatan mengatakan, selama ini dia merasa kondisi di Kota Palembang masih aman, berbeda dengan daerah lain yang telah terdeteksi dengan Virus Corona.

"Jika kemarin memang ada pasien yang diduga tertular Virus Corona, tetapi sudah dinyatakan negatif. Jadi saya tidak terlalu khawatir tentang itu, berharap Kota Palembang akan tetap aman dari virus," katanya.