Balapan drone menjadi cabang kompetisi baru semenjak pesawat nirawak itu populer di pasaran. Bahkan di luar negeri sudah ada sejumlah kejuaraan adu cepat drone.
Semakin banyaknya peserta yang ikut dalam kejuaraan tersebut, produsen pembuat drone mengambil peluang untuk berbisnis. Salah satunya ialah DJI.
Perusahaan asal China itu baru-baru ini sudah merilis suatu headset virtual reality (VR) yang dapat dipakai oleh pembalap drone. Headset itu disebut DJI Googles RE (racing edition).
Dikutip dari Ubergizmo, Jumat (24/11/2017), headset VR DJI memungkinkan pemakai guna mengontrol drone melewati gerakan kepala. Kemudian headset tersebut pun memungkinkan mereka untuk menyaksikan dari sudut pandang drone.
Meski demikian ini bukanlah headset kesatu yang diluncurkan DJI. Pada April kemudian perusahaan tersebut pun pernah memberitahukan headset Googles tetapi mempunyai warna yang berbeda.
Googles generasi kesatu mempunyai warna putih sementara pada edisi pacuan ini DJI melapisinya dengan warna black matte dan tali pengikat berwarna merah.
DJI Googles RE dapat dipakai bersamaan dengan drone di samping DJI. Headset itu dapat dipakai dengan pengontrol pihak ketiga laksana Naze dan F3. Adapun fiturnya ada video streaming dengan OcuSync Video Transmission dan mode panorama Sphere.
Pengguna mesti menghubungkan headset itu satu sama lain supaya orang lain dapat melihat dan mengontrol drone secara bersama-sama. DJI dijadwalkan mulai memasarkan Googles RE akhir November 2017 dengan harga USD549 (Rp7 jutaan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar